Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 09 Juli 2013

 Bincang – Bincang Awal Ternak Ikan Lele



    Customer     : pagi pak.
    Peternak       : pagi juga, ada yang bisa dibantu pak
    Cutomer       : begini pak, saya ingin coba beternak lele, bagaimana langkah awalnya ya pak?
    Peternak       : mmm…awal mulanya bapak mau memakai kolam ap nih, terpal, semen atau tanah.
    Customer     : nah itu dia saya blm mengerti lebih bagus kolam mana ya???
    Peternak       : Intinya smuanya itu bagus, tinggal dilihat seberapa besar lahan yang ingin kita pakai, dan biaya yang akan dikeluarkan.
    Customer     : lahan saya tidak terlalu luas pak, dan biaya yang ada jg tidak terlalu banyak.
    Peternak       : usul saya bapak pakai kolam terpal saja, karena bisa dipakai dilahan sempit, juga biaya tidak terlalu banyak dikeluarkan.
    Customer     : memangnya kolam semen tidak bisa.
    Peternak     : bisa.,, hanya untuk memulai dengan biaya kecil ya…kolam terpal, coba bapak hitung, untuk membuat kolam ukuran 2 x 4 meter bila kita memakai kolam semen bisa sekitar 1 sampai 2juta, memang penyusutannya boleh dikatakan tidak ada, tapi untuk dana awal agak besar, sedangkan dengan memakai kolam terpal hanya menghabiskan 500 ribu, untuk awal pembelajaran dan pengenalan dalam memelihara lele tidak ada salahnya untuk memakai kolam terpal, bila bapak sudah melihat hasil hitungan akhir dan bisa beranggapan untung, silahkan bapak memakai kolam semen.
    Customer     : betul juga pak, kemudian untuk bibit lele ukuran berapa yang saya pakai pak??
    Peternak      : untuk awal beternak lele, pakai bibit lele ukuran 7-8 cm, memang agak mahal. Tetapi resiko   kematian untuk peternak awal itu kecil, karena ikan sudah cukup kuat dengan cuaca. Setelah bibit lele tersebut berhasil sampai panen, bapak bisa memakai bibit lele yang berukuran lebih kecil dibawahnya untuk mencoba pada putaran berikutnya  Tapi ingat ikan diceburkan dalam kolam setelah air kolam dikompos terlebih dahulu..
    Customer   :  Dikompos??...bagaimana caranya pak?
    Peternak    : pengomposan cukup menggunakan kohe kambing, atau sapi yang dimasukkan kedalam  karung, diikat kemudian karung tersebut tusuk tusuk dengan paku agar sarinya keluar. Kohe yang didapat jangan dari toko2 poultry karena itu sudah kering bahkan ada yang sudah dicampur dengan bahan kimia, jadi kohe yang dipakai kohe dari peternak kambing atau sapi secara langsung, kohe yang masih basah, bersih dari kotoran lain., dengan dosis 1-1.5kg permeter.  kohe dalam karung tersebut di injak-injak 2kali sehari, dengan jangka waktu selama 8 hari, setelah itu kohe diangkat sehari setelahnya barulah bibit lele diceburkan. Kedalaman air dikolam cukup 20 – 30 cm dulu, kemudian ditambah sedikit sedikit dengan seiringnya pertumbuhan ikan.
    Customer     : ooo gitu..terus berapa banyak bibit lele yang saya pakai untuk pertama kali?
    Peternak    : kapasitas normal kepadatan ikan 100-150 ekor/meter, untuk tahap awal mencoba, cukup dengan 1000 ekor bibit lele, gunanya untuk mencegah kemungkinan tidak berhasil jadi tidak terlalu banyak biaya keluar yang bikin pusing. Tapi itu terserah bapak sendiri dan tergantung dari luas kolam,
    Customer     : baik pak saya akan coba, terima kasih banyak atas waktunya
    Peternak      : Sama-sama pak, nanti bila ada kendala lainnya silahkan bapak datang dan bertanya.


nah..ane sengaja postingin percakapan awal ternak, karena hal seperti itu sering ane denger dari yang datang ke tempat ane, untuk yang baru mulai mudah-mudahan bermanfaat dan berhasil.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © LELE CIANJUR - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -